4. NIKMATILAH Anugerah Hidup Ini

~ Temukan Cinta Anda ~

Bila anda tak mencintai pekerjaan anda, maka cintailah orang-orang yang bekerja di sana. Rasakan kegembiraan dan pertemanan itu. Dan pekerjaan pun jadi menggembirakan. Bila anda tak bisa mencintai rekan-rekan kerja anda maka cintailah suasana dan gedung kantor anda. Ini mendorong anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas dengan lebih baik lagi. Bila toh anda juga tidak bisa melakukannya cintai setiap pengalaman pulang pergi dan dan ke tempat kerja anda. Perjalanan yang menyenangkan menjadikan tujuan tampak menyenangkan juga. Namun bila anda tak menemukan kesenangan di sana maka cintai apa pun yang bisa anda cintai dari kerja anda: tanaman penghias meja, cicak di atas dinding atau gumpalan awan dari balik jendela. Apapun itu. Namun, bila anda tak menemukan yang bisa anda cintai dari pekerjaan, maka mengapa anda ada di situ? Tak ada alasan bagi anda untuk tetap bertahan. Cepat pergi dan carilah apa yang anda cintai. Lalu bekerjalah di sana. Hidup hanya sekali. Tak ada yang lebih indah selain melakukan semuanya dengan rasa cinta yang tulus.

~ $ungguh, Nikmati Saja Hidup Ini ~

Seberapa luas dunia yang anda ciptakan? Banyak orang hanya memiliki dunia seluas meja tulisnya, sepetak ruang kerjanya, mungkin sebesar gedung kantornya saja. Pandanglah keluar, tebarkan pandangan anda, carilah ujung cakrawala. Nikmatilah cahaya matahari sore menemani perjalanan pulang anda ke rumah. Sungguh, dunia anda jauh lebih luas dan yang anda sangka. Ruang yang tersedia bukan hanya antara rumah dan ruang kerja. Anda dianugerahi lautan, pegunungan, hutan, mata air, teman-teman, dan berbagai keindahan alam lainnya. Sadarlah bahwa semua ini tak kalah berharganya. Karena itu, jangan sia-siakan waktu anda untuk tidak melebur dengan keindahan yang tiada tara. Jangan ragu untuk meninggalkan pekerjaan. Esok masih ada hari, kecuali anda mau menyesal karena di saat pandangan anda telah lamur, anda baru tersadar akan keelokan alam, sohib dan teman sendiri. Pekerjaan anda bisa menunggu. Namun umur anda takkan kembali. Waktu adalah anak panah yang melesat kencang. Anda tak mungkin mampu menghentikan atau melambatkannya. Selama waktu masih tersisa, tak perlu ragu untuk menikmati kehadiran anda di bumi nan elok ini. Ketika anda menyadari betapa berharganya itu semua, andapun menyadari betapa berharganya anda yang mungil di alam semesta yang maha luas ini. Kehadiran anda adalah bagian dan alam ini. Hiduplah dengan penuh keseimbangan - - -

~ Yhuuuuuk ~